Apakah pesan Anda konsisten, jelas dan ringkas? Seorang pembicara profesional mendatangi saya setelah pidato utamanya dan meminta saran presentasi dari saya. Dia memiliki slide yang berdampak, topik yang menyentuh hati, dan penyampaian yang bertele-tele.
Ketika saya memintanya untuk menyingkat inti pesannya menjadi satu kalimat, dia menjawab. “Saya rasa saya tidak bisa melakukan itu.” Jika artikel atau pidato atau situs web Anda tidak dapat disaring menjadi satu pesan inti, poin utama Anda mungkin tidak jelas bagi Anda. Jika poin utama Anda tidak jelas, bagaimana Anda bisa mengharapkan audiens memahami ide inti Anda?
Ini mengingatkan saya pada pertama kali saya meminta putra saya yang cerdas untuk mendemonstrasikan kubus Rubik kepada saya. Dengan jari-jarinya yang terbang, dia mengubah anak orak-arik itu menjadi persegi yang diblokir warnanya dengan sempurna. Dengan sangat takjub dan bangga, saya berseru, 'Itu menakjubkan; namun saya tidak tahu satu langkah pun yang Anda lakukan untuk mencapai prestasi itu. Perlambat dan tunjukkan padaku satu gerakan pada satu waktu.” Dia tahu persis apa yang harus dilakukan dan melakukan setiap gerakan dengan cepat. Itu berhasil dalam kontes kecepatan; namun, ini tidak berfungsi sebagai demonstrasi pengajaran bagi orang lain untuk mempelajari setiap gerakan yang dia lakukan dan alasannya.
Terlalu mudah untuk menyampaikan pesan kita dengan asumsi bahwa hanya karena kita mengetahui informasinya, semua audiens kita juga mengetahuinya. Bersikaplah logis. Jika semua orang sudah mengetahui semua informasinya, Anda tidak perlu menyajikannya lagi. Jika informasi tersebut baru, sampaikan dengan jelas, singkat dan mudah dipahami.
Terlepas dari pesannya, branding bisnis yang konsisten sangatlah penting. Setiap pesan tertulis atau lisan harus konsisten, jelas dan ringkas. Pelanggan mengharapkan layanan berkualitas tinggi secara konsisten dan produk berkualitas tinggi secara konsisten. Berikan keduanya branding bisnis yang konsisten.
Salah satu elemen kunci dari pola pikir kewirausahaan adalah branding bisnis yang konsisten. Pengusaha tahu bahwa pelanggan mengharapkan dan berhak mendapatkan kualitas tinggi yang konsisten. Standar tinggi yang konsisten memberikan contoh pemikiran kewirausahaan.
Sama seperti sebuah bisnis yang mencap dirinya sendiri dengan logo dan warna yang konsisten, ia juga harus menyajikan pesan bisnis yang konsisten. Produk, layanan, logo, warna, dan pesan merupakan elemen branding bisnis yang konsisten.
Periksa situs web Anda, komunikasi bisnis tertulis Anda, dan presentasi lisan Anda. Apakah pesan Anda konsisten dari seluruh karyawan? Branding bisnis yang konsisten memberikan kepercayaan kepada pasar.
Untuk tips dan teknik lebih lanjut, bergabunglah dengan saya di http://www.Elaine4Success.com.