Pada tahun 2002, Dewan Ekspektasi Akuntansi Sedunia (IASB) membuat standar baru untuk pelaporan ekonomi yang dikenal sebagai Spesifikasi Pelaporan Ekonomi Internasional. Standar-standar baru ini memerlukan upaya dan kerja keras untuk menyampaikan akuntansi dan pelaporan keuangan ke seluruh dunia secara bersama-sama. IFRS berupaya untuk mengglobalkan dunia akuntansi dan keuangan dengan mengadopsi seperangkat standar yang memungkinkan investor di berbagai negara memahami informasi keuangan dan membuat keputusan yang tepat apakah akan berinvestasi atau tidak. Dengan pasar yang semakin canggih, kemudahan penyelidikan data ekonomi merupakan suatu persyaratan agar pasar dapat memperoleh harga jual paling akurat untuk persediaan, obligasi, atau pengeluaran uang lainnya.
Globalisasi berkembang lebih cepat dari sebelumnya, dengan metode komunikasi yang mudah diakses. Pasar saat ini tentu saja tidak pernah tidur, perusahaan memiliki minat di negara lain dan memiliki kemampuan untuk menentukan harga jual investasi mereka saat ini. IASB mengubah IFRS jika diperlukan. Amandemen terbaru diumumkan pada tanggal 8 Desember 2016 dan hanya berlaku untuk periode tahunan yang dimulai pada atau tepat setelah tanggal 1 Januari 2018. Hal ini memberikan waktu bagi bisnis atau negara yang menggunakan IFRS untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Meskipun beberapa negara mempunyai tolok ukur akuntansi mereka sendiri, mereka tetap akan menggunakan IFRS untuk pembeli di negara lain karena laporan ekonomi akan memiliki struktur yang mudah dibaca sehingga dapat dipahami oleh investor antarbenua.
Amerika Serikat memiliki persyaratan untuk pelaporan keuangan, Prinsip Akuntansi yang Biasanya Diakui (GAAP), beberapa penyedia juga akan menggunakan IFRS untuk menampilkan pengalaman mereka dan untuk perusahaan afiliasi mereka di negara lain. Hal ini akan memungkinkan perusahaan menghemat pendapatan dengan menyimpan hanya satu set pembukuan hanya untuk satu cara untuk mengarsipkan transaksi mereka. Organisasi sekarang dapat berkembang dengan mudah ke negara-negara lain karena mereka dapat mempelajari solusi IFRS dan menggunakannya untuk organisasi mereka yang sudah ada. IFRS memiliki banyak standar unik untuk kategori yang berbeda, seperti pembukuan, laporan ekonomi, tolok ukur akuntansi, dan audit.
Perusahaan-perusahaan saat ini dapat dengan mudah tumbuh dan berkembang melampaui batas negaranya sendiri. Perusahaan pergi ke negara lain, baik untuk menjual produknya atau perusahaannya atau untuk membuat produknya. Globalisasi memungkinkan distribusi informasi antar perusahaan, pekerja di Eropa dapat berdampak pada pekerja di Amerika. Globalisasi pada dasarnya membantu teknologi berkembang dengan harga yang saat ini meningkat. Dengan inovasi teknologi yang lebih baik membuat barang menjadi lebih efisien, waktu pengiriman menjadi lebih tepat, percakapan akan lebih cepat, dan penelitian serta pengembangan akan mengarah pada produk dan layanan baru dengan lebih cepat. Globalisasi telah berdampak pada hampir semua orang di muka bumi, dan akan terus memperluas dan memperluas sistem ekonomi internasional selama beberapa tahun mendatang.