Personal branding merupakan salah satu langkah terpenting dalam membantu calon klien atau pelanggan mengetahui siapa Anda dan apa yang Anda lakukan. Pernahkah Anda berpikir tentang alasan Anda membeli satu produk dibanding produk lainnya? Banyak orang akan berkata, “Saya selalu membeli komputer ini dan itu,” atau sepatu ini dan itu.” Itulah tentang branding… dan pengenalan nama. Siapa yang belum pernah mendengar tentang Target atau Nike? Yang Anda inginkan adalah pengenalan nama. Anda juga ingin pelanggan tahu bahwa Anda memikirkan kebutuhan, keinginan, dan hasrat mereka.
Merek pribadi sangat penting sebagai alat promosi diri. Merek pribadi juga merupakan peluang bagus untuk mengeksplorasi siapa diri Anda, memperoleh wawasan tentang nilai-nilai inti Anda, dan menyediakan sarana untuk mempelajari lebih lanjut tentang diri Anda yang sebenarnya. Merek pribadi membantu Anda mempelajari dan mengembangkan apa yang membuat Anda menonjol dari orang lain dan merupakan alat yang sangat berharga untuk pertumbuhan batin. Bila digunakan dengan cara ini, Anda tidak hanya mempromosikan diri sendiri, tetapi juga memikirkan cara untuk melayani dan meningkatkan kehidupan orang lain dengan lebih baik. Merek pribadi membantu dalam menumbuhkan citra Anda, meningkatkan visibilitas, dan membangkitkan kegembiraan dan minat terhadap diri Anda dan apa yang Anda lakukan.
Di era teknologi dan akses informasi yang instan ini, personal branding menjadi semakin penting dan diperlukan. Sering kali calon pelanggan mengenal Anda pertama kali dari situs web dan/atau email Anda. Kesan pertama ini dapat “membuat” atau “menghancurkan” Anda. Personal brand biasanya memiliki empat elemen utama: kepribadian, penampilan, kompetensi, dan diferensiasi. Keempat elemen ini memberikan pesan inti dan elemen utama “promosi” Anda.
Hal ini berlaku baik saat Anda menghadiri acara networking, mendesain (atau mendesain ulang) situs web, kartu nama, brosur, atau mengirim email. Keempat elemen ini adalah “fondasi” yang menjadi dasar Anda membangun merek pribadi. Fondasinya adalah menjadi diri Anda yang autentik dan manfaat yang diterima orang dari Anda yang tidak mereka terima dari orang lain atau bisnis lain.
Apa yang membuat orang ingin berbisnis dengan Anda dan berada di dekat Anda? Tuliskan setidaknya 5-10 ciri kepribadian yang menurut Anda merupakan kelebihan Anda. Bersikaplah realistis, tetapi jangan ragu untuk sedikit “membual”. Anda juga dapat dengan jelas dan jujur mengubah apa yang Anda anggap sebagai kelemahan menjadi kekuatan. Jika Anda tahu bahwa Anda pemalu, tuliskan kemampuan Anda untuk mendengarkan. Jika Anda butuh waktu untuk bersikap hangat kepada orang lain, bicarakan tentang kemampuan Anda untuk bersikap objektif dan tenang.
Periksa setiap aspek penampilan Anda… penampilan pribadi Anda, situs web Anda, kartu nama, brosur, dll. Pastikan kantor Anda bersih, rapi, hangat, dan menarik. Pastikan materi pemasaran Anda kreatif, ceritakan kisah Anda dengan jelas dan dengan semangat, kecerdasan, dan kehangatan. Jadilah pengkritik terburuk dan pembela terbaik bagi diri Anda sendiri. Jangan takut untuk “menemukan kembali” diri Anda sendiri. Itu membuat Anda tetap unik dan istimewa. Jadilah penentu tren bukan pengikut tren, berusahalah untuk terus meningkatkan kualitas diri Anda dan manfaat luar biasa yang Anda tawarkan kepada orang lain.
Berikutnya adalah kompetensi… apa yang lebih baik dari orang lain? Apa tentang produk atau layanan Anda yang akan membuat orang kembali lagi? Ikuti kelas-kelas baru untuk meningkatkan dan meningkatkan jati diri Anda dalam segala hal. Jadilah relawan, jadilah panelis, bicaralah di suatu acara. Jadilah pusat perhatian di komunitas Anda. Beri tahu orang-orang bahwa Anda selalu berusaha untuk lebih baik.