Strategi Media Sosial: Apa Enam Strategi Menciptakan Merek?
Untuk menciptakan diferensiasi kelas dunia, seorang pemasar dapat menggunakan salah satu atau semua dari 6 strategi.
Enam strategi untuk menciptakan merek kelas dunia adalah: Merek produk, merek lini, merek jangkauan, merek payung, merek induk, merek pendukung.
PRODUK. Merek adalah sebuah simbol, sebuah kata, objek, atau sebuah konsep—semuanya sekaligus dan satu pada waktu yang sama. Tujuan dari merek produk adalah untuk memberikan nama eksklusif pada suatu produk. Ini adalah strategi yang digunakan Proctor and Gamble. Tide adalah deterjen cucian P&G. Produknya dipasarkan dengan sangat baik sehingga ketika konsumen mendengar nama Tide, hal pertama yang terlintas di benak mereka adalah mencuci pakaian.
JANGKAUAN. Ini adalah sekelompok produk yang semuanya berada di bawah satu nama dan satu janji. Beginilah cara jaringan televisi memberi merek pada acaranya. Selama jeda promosi, jaringan akan mengiklankan beberapa acara sekaligus. Tujuan jaringan adalah agar konsumen memikirkan beberapa acara ketika mereka mendengar nama merek tersebut.
GARIS. Termasuk kelompok produk yang mempunyai produk komplementer. Produk kosmetik diberi merek dengan cara ini. Di banyak lini terdapat sampo, krim cukur, produk setelah bercukur, dan deodoran, semuanya dalam satu atap. Keuntungan strategi ini adalah meningkatkan daya jual merek dan menciptakan citra konsistensi yang kuat. Ini menciptakan perpindahan yang mudah ke perluasan jalur dan mengurangi biaya jalur.
PAYUNG. Metode ini digunakan ketika sekelompok produk yang sangat berbeda dipasarkan dalam satu merek. Payung merek bisa berupa sepeda motor, piano, dan gitar.
SUMBER Ini seperti Payung, kecuali dengan branding sumber, produknya sekarang diberi nama langsung. Sebuah merek mungkin menyertakan nama seperti produk Dairy Crunch, Nescafe, Nesquick.
MENYEDIAKAN. Merek perusahaan mobil seperti ini. Pontiac, Buick, Oldsmobile, dan Chevrolet diberi merek di Amerika Serikat. Opel dan Vauxhall diberi merek di Eropa oleh General Motors. Keuntungan dari jenis branding ini adalah menambah lebih banyak titik kontak. Setiap nama tertentu membangkitkan gambaran yang kuat tentang produk tersebut di benak konsumen. Dalam kasus merek mobil, ada banyak produk tersendiri. Penggunaan mekanisme endorsement memungkinkan perusahaan menghemat banyak biaya dan menyederhanakan produk di benak konsumen. Keenam strategi merek ini semuanya merupakan tipe kasus. Pada kenyataannya, perusahaan mengadopsi konfigurasi hibrid mulai dari rangkaian produk, payung, induk, atau pendukung, sesuai dengan produknya.
Dekan Hambleton
[email protected]